[img]http://1.bp.blogspot.com/-Vd7Q3pY7JCk/VubzrrYq3UI/AAAAAAAAAsA/6HRpMApYLu8NDtnR5mEorx6BydDHi-HNw/s1600/statment.jpg[/img]
[b]Statement Account Trading [/b]adalah laporan berkala yang menjelaskan status dan berhaga transaksi beliljual sekuritas/kontrak mata uang seorang nasabah.
[b]Trades[/b] : Jumlah transaksi yang dilakukan
[b]Profit Trades[/b] : Jumlah transaksi yang menghasilkan keuntungan
[b]Loss Trades[/b] : Jumlah transaksi yang mengalami kerugian
[b]Best Trade[/b] : Transaksi yang menghasilkan keuntungan terbesar
[b]Worst Trade[/b] : Transaksi yang mengalami kerugian terbesar
[b]Gross Profit[/b] : Keuntungan Kotor yang diakumulasikan dalam semua transaksi
[b]Gross Loss[/b] : Kerugian Kotor yang diakumulasikan dalam semua trasaksi
[b]Maximum Consecutive Wins[/b] : jumlah kemenangan secara beruntun terbanyak, yang dalam kurung itu adalah profit yang didapat dalam dolar saat kemenangan beruntun
[b]Maximal Consecutive Profit[/b] : jumlah kemenangan dalam dolar yang didapat dari seri-seri kemenangan, yang didalam kurung itu adalah jumlah transaksinya
[b]Sharpe Ratio[/b] : Salah satu rasio yang paling penting antara profitabilitas dan risiko. Rasio tajam menunjukkan dengan berapa kali mean aritmetik melebihi standar deviasi dari volatilitas ekuitas. Misalnya, Sharp = 0,6 berarti bahwa ada risiko rata-rata kehilangan 10 dolar per laba dari 6 dolar. Semakin besar nilai ini, kurang berisiko adalah perdagangan. Namun, nilai-nilai keuntungan yang besar dalam perdagangan individu dapat menghasilkan nilai yang lebih besar dari standar deviasi yang, pada gilirannya, menghasilkan tidak masuk akal penurunan Ratio Sharp.
[b]Trading Activity[/b] : Open posisi yang hadir pada rekening perdagangan untuk waktu dalam periode pemantauan Signal Total
[b]Recovery Factor[/b] : Faktor pemulihan dihitung sebagai rasio dari laba mutlak untuk penarikan maksimal. Semakin tinggi faktor recovery, semakin cepat suatu sistem pulih setelah penarikan a.
[b]Long Trades[/b] : Jumlah penawaran yang telah diperbaiki laba / rugi dari membeli instrumen keuangan. Persentase perdagangan panjang ditentukan dalam kurung.
[b]Short Trades[/b] : Jumlah penawaran yang telah diperbaiki laba / rugi dari penjualan instrumen keuangan. Persentase perdagangan pendek ditentukan dalam kurung.
[b]Profit Factor[/b] : adalah rasio atau perbandingan antara Gross Profit dan Gross Loss.
Rumus Profit Factor = Gross Profit / Gross Loss
Contoh : dalam kurun waktu 1 (satu) bulan trading seorang trader mampu membukukan Profit Kotor (Gross Loss) sebesar $5000 sedangkan Loss Kotor (Gross Loss) sebesar $1400, maka perhitungan Profit Factornya adalah sebagai berikut :
Profit Factor = 5000/1400
Profit Factor = 3,57
[b]Expected Payoff[/b] : adalah perkiraan hasil trading yang diperoleh per transaksinya atau bisa juga diartikan rata-rata profit bersih dari total transaksi yang dilakukan.
Rumus Expected Payoff = Total Net Profit / Total Transaksi dalam periode tertentu.
Contoh : dalam kurun periode 1 bulan trading seorang trader mampu membukukan Profit Bersih (Total Net Profit) sebesar $3600 dengan total transaksi sebanyak 64 transaksi, maka perhitungan Expected Payoff sebagai berikut :
Expected Payoff = $3600/64
Expected Payoff = $56,25
[b]Average Profit[/b] : hasil dari pembagian gross profit dengan jumlah transaksi yang berhasil dimenangkan. jumlah transaksi yang berhasil dimenangkan dapat dilihat di profit trades.
[b]Average Loss[/b] : hasil dari pembagian gross loss dengan jumlah transaksi yang kalah.
jumlah transaksi yang kalah bisa dilihat di loss trade.
[b]Maximum Consecutive Losses[/b] : jumlah kekalahan secara beruntun terbanyak, yang dalam kurung itu adalah profit yang didapat dalam dolar saat kekalahan beruntun
[b]Maximal Consecutive Loss[/b] : jumlah kekalahan dalam dolar yang didapat dari suatu seri kekalahan, yang didalam kurung itu adalah jumlah transaksinya
[b]Monthly Growth[/b] : Pertumbuhan Akun dalam 30 hari terakhir
[b]Annual Forecast[/b] : Perkiraan pertumbuhan tahunan berdasarkan hasil perdagangan saat ini
[b]Absolute Drawdown[/b] : Jumlah kerugian awal yang memakan modal.
Sebagai contoh, pada saat pertama kali EA dijalankan, EA tidak langsung memperoleh laba tapi mengalami kerugian terlebih dahulu (meskipun setelahnya akan laba) sehingga modal "termakan" dahulu.
Contoh: Modal awal 2000 dan kerugian yang diderita sebelum EA memperoleh laba adalah 500, maka Absolute Drawdown-nya adalah 500.
[b]Maksimal Drawdown[/b] : Prosentase maksimal penurunan dari modal awal setelah dikurangi kerugian dari beberapa trading yang berurutan.
Contoh : Seorang Trader melakukan trading dengan modal awal $1000 dan mengalam rugi secara berturut-turut, sisa modal setelah mengalami kerugian terus menerus adalah sebesar $750 dari modal awal yang sebesar $1000, maka Maximum Drawdown-nya adalah sebesar $250 / $1000 atau sebesar 25%.
Jadi dapat disimpulkan seemakin besar nilai Maximal Drawdown maka semakin besar juga resiko EA atau Teknik Trading tersebut karena menunjukkan puncak tertinggi dan terendah secara keseluruhan. Artinya, kalau nilai Maximal Drawdown sangat besar, maka itu berarti mangalami kerugian yang berturut dan kemungkinan loss atau Margin Call akan lebih tinggi daripada profit karena mengalami prosentase penurunan yang sangat tajam yang mengakibatkan laba beserta modal dapat seketika amblas akibat penurunan tajam tersebut.
[b]Relative Drawdown[/b] tidak menggambarkan resiko sebenarnya karena sifatnya temporer. Pada intinya Relative Drawdown mengambil rasio dari nilai profit dan nilai floating, jadi Relative Drawdown ini bisa untuk mendeteksi apakah EA atau Teknik Trading unggul profit atau floatingnya.
Contoh: Modal $2000, saat transaksi EA floating plus $500, atau equity menjadi $2500 dan kemudian floating minus $300, maka perhitungannya Relative Drawdown-nya adalah :
= ((2000+500) - (2000-300)) / (2000+500) x 100
= (2500 - 1700) / 2500 x 100 = 32%
Dengan demikian dapat disimpulkan, tidak masalah apabila nilai Relative Drawdown besar sepanjang nilai Maximal Drawdown-nya tetap kecil.
Yang sering jadi pertanyaan, Berapakah angka maksimal dari Maximal drawdown yang bagus itu? Menurut saya pribadi itu tergantung jenis teknik trading atau EA yang digunakan, untuk teknik trading atau menggunakan EA berjenis one shot one kill (satu OP satu close) yang paling bagus adalah Maximal Drawdown dibawah 10%, sedangkan untuk EA atau teknik Martingale/Grid Bertingkat yang paling bagus adalah Maximal Drawdown dibawah 50%, mengapa demikian?? itu dikarenakan EA Jenis Martingale/Grid menggunakan keseluruhan modal untuk diresikokan (digunakan).
Credit : http://www.forexpoin.com/2014/05/profit-factor-dan-expected-payoff.html
http://ibfxbc.blogspot.co.id/2016/02/istilah-di-statement-account-trading.html
